Tahapan pembuatan program dan Pseudocode

Tahapan Pembuatan Program

Dalam pembuatan sebuah program, seorang programer tidak membuat program dengan langsung membuat pengkodean secara begitu saja, tetapi harus melalui berbagai tahap-tahap pemikiran juga mengikuti perencanaan dan metodilogi yang terstruktur karena bahasa pemprograman merupakan bahasa yang tertruktur, lain halnya dengan bahasa manusia yang tidak terstuktur. Di bawah ini merupakan langkah-langkah sistematis dalam membuat atau menyelesaikan permasalahan pada pemrograman:
1. Mendefisikan masalah.
2. Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah.
3. Desain algoritma dan representasi.
4. Pengkodean, uji coba, dan pembuatan dokumentasi.
Contoh kasus: untuk menghitung segitiga.

Pseudocode
Sructured English (SE) merupakan alat bantu yg digunakan algoritma yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode meruapakan alternatif tesebut dari SE.
Pseudo berarti imitasi/mirip/menyerupai dan code merujuk pada code dari program tersebut. Dengan demikian, Pseudocode adalah code yang mirip dengan program sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sebenarnya (COBOL,BASIC,PASCAL,FORTAN,C,JAVA) sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang dikomunikasikan dengan seorang programer. Intinya Pseudocode merupakan bahasa manusia yang di buat pada waktu melakukan analisa dan di mengerti oleh pembuat program.